Selasa, 10 Desember 2024
SK: Maknai Demokrasi Itu Sebagai Kebebasan Bukan Intimidasi dan Menakuti

Foto: Calon Gubernur Sulut Steven Kandouw. (dok)

SK: Maknai Demokrasi Itu Sebagai Kebebasan Bukan Intimidasi dan Menakuti



MANADO-Calon Gubernur Sulut Steven Kandouw kembali mengingatkan tentang hakikat demokrasi. Khususnya dalam menyambut pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 27 November 2024.  Kata SK demikian sapaan akrabnya, demokrasi adalah kebebasan untuk berpendapat, memilih dan dipilih.

"Kita hidup di alam demokrasi. Ruang kebebasan berpendapat, memilih dan dipilih jadi hak setiap warga negara. Termasuk di Pilkada serentak tahun 2024 ini. Kalau kemudian ada oknum yang berusaha mengahalalkan segala cara dengan mengintimidasi, memberikan rasa takut kepada masyarakat, tindakan ini sudah melanggar hak berdemokrasi dan hak asasi manusia," ucap SK.

Karenanya, SK berharap agar semangat kerukunan dan persatuan seluruh masyarakat Sulut dalam masa Pilkada ini tetap terjaga. SK kemudian menyampaikan agar semua calon kepala daerah dan wakil berlomba dalam ide serta gagasan memajukan Sulut bukan saling menjatuhkan.

"Kita punya filosofi besar yang digagas pahlawan nasional asal Sulut, Sam Ratulangi yang harus kita pegang teguh yakni, "Sitou Timou Tumou Tou", yang artinya kita hidup untuk menghidupi orang lain, bukan sebaliknya. Jadi mari saya ajak seluruh rakyat Sulut kita sambut Pilkada 27 November dengan sukacita dan kebahagiaan, jangan kita terpeca bela hanya karena kepentingan kelompok dan oknum tertentu," tutup SK. (jek)

baca juga

0 Komentar

Bagaimana Komentar Anda?