MANADO-Calon Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan dirinya bersama Cawagub Denny Tuejeh, serta tim kampanye dan pendukung SKDT akan tetap fokus dalam rangka menyampaikan visi misi dan program untuk seluruh rakyat Sulut demi menuju Sulut Maju dan Sejahtera.
Disampaikan pria yang akrab dijuluki SK ini, menjelang pemungutan suara dan di masa kampanye sekarang ini SKDT yang dikenal dengan jargon "BERKAT", paling sering menjadi sasaran fitnah dan pemberitaan bohong (hoax) oleh oknum tertentu baik disampaikam langsung maupun lewat media sosial, tak cukup, ada upaya politisasi dalam ruang tertentu untuk menjegal SKDT.
Namun demikian SK menyampaikan bahwa cara-cara untuk merusak nama baiknya maupun Cawagub DT, disadari sebagai sebuah konsekuensi ketika maju dalam kontestasi politik. SK bahkan menyebut dirinya tidak akan membalas apapum bentuk perlakuan negatif terhadap SKDT
"Saya dan pak DT sadar betul bahwa inilah konsekuensi ketika maju di Pilkada. Ada pihak-pihak yang ingin membuat kami merasa tidak nyaman dengan menyerang secara frontal terhadap pribadi saya dan Pak DT. Apalagi ketika hasil survei menunjukkan "BERKAT" merupakan pasangan dengan elektabilitas tertinggi. Fitnah dan hoax serta beragam upaya demi menjegal kami juga akan makin banyak. Namun saya meminta tim kampanye, tim pemenangan, seluruh rakyat Sulut pendukung SKDT termasuk partai untuk tidak meladeni fitnah dan hoax kepada kami, maafkan saja, jangan membalas, kita doakan," sebut SK dengan nada bergetar.
"Kita tidak ingin energi kita terkuras terbuang percuma untuk meladeni hal-hal negatif yang tidak bermanfaat. Jadikan upaya politisasi negatif dan fitnah kepada SKDT, sebagai pelecut semangat untuk meyakinkan seluruh rakyat Sulut tentang visi misi dan program SKDT demi membawa Sulut Maju dan Sejahteea," sambung SK menyudahi. (jek)
0 Komentar
Bagaimana Komentar Anda?